Sejak Indonesia merdeka, Amerika Serikat telah mengirimkan tim intelijennya, OSS, pendahulu CIA. Tujuannya untuk menghindarkan Indonesia jatuh ke tangan komunis. CIA berusaha menyingkirkan Soekarno dengan berbagai cara, bahkan pembunuhan. CIA mendukung lawan politik PKI dalam pemilihan umum dan menyokong pemberontakan PRRI/Permesta. Upaya CIA baru berhasil setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965. Buku ini juga mengungkap tentang pelatihan CIA untuk intelijen Indonesia, operasi rahasia tersukses CIA terhadap Uni Soviet di Indonesia, pengkhianatan agen CIA dan KGB, peran CIA dalam penyanderaan Konsulat Indonesia di Belanda dan pembajakan pesawat Garuda Woyla, pembunuhan agen CIA, kunjungan pertama direktur CIA ke Indonesia, data CIA tentang milisi ISIS dari Indonesia, dan terbongkarnya penyadapan CIA terhadap negara-negara yang menggunakan mesin kode Crypto AG, termasuk Indonesia.